Ini dia Sejarah Masjid Quba, Masjid Pertama yang dibangun Rasulullah yang harus diketahui !!!
Tahukah kamu apa itu mesjid quba? Mesjid quba merupakan salah satu destinasi utama, baik jemaah umrah maupun haji. Nilai sejarah ibadah menjadi alasan utama para pejiarah berkunjung ke sini.erletak sekitar empat kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah. Masjid ini dipercaya sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Masjid didesain oleh Rasulullah. Peletakan batu pertama ( batu di mihrab masjid) yang menghadap Baitul Maqdis di palestina dilakukan oleh Rasulullah. Kemudian diikuti berturut-turut oleh Abu Bakar Ashshiddiq, Umar bin khatab, dan Utsman bin Affan.
Masjid ini dibangun oleh Rasulullah dan para sahabat pada tahun pertama hijriah terletak di selatan barat di kota Madinah.Di dalam masjid tersebut terdapat sumur Malik Abu Ayyub al Anshari yang terkenal dengan sumur Mubarok an-Naqah yaitu tempat pemberentian unta Rasulullah SAW ketika masuk ke kota Madinah.
selain itu, ketika membangun masjid quba, Nabi Muhammad SAW di bantu oleh Malaikat Jibril yang memberi petunjuk arah kiblat dari masjid tersebut.Di masjid ini pertama kalinya diadakan shalat berjamaah secara terang terangan.
Masjid pertama yang di bangun Rasulullah ini disebutkan dalm A-quran surat at-Taubah ayat 108 yang disebut dengan nama masjid Takwa, yang artinya:
" Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar dakwah (masjid quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih"
Perkembangan Masjid
Masjid Quba mengalami renovasi pada zamn Utsman Bin Affan dengan membangun menara masjid untuk mengumandangkan adzan.Berikutnya di renovasi pada masa Sultan Abdul Majid ll Daulah Utsmaniyah pada tahun 1245 hijriah.
Berikutnya, masa pemerintahan kerajaan Arab Saudi Kementerian Haji dan Wakaf melakukan perluasan masjid Quba sehingga bisa menampung kapasitas 20.000 jamaah.Bentuk bangunan seperti masjid pada umunya, hanya saja bagian tengahnya terdapat ruangan lapangan yang di atasnya terdapat atap yang bisa di buka tutup. Yang istimewah, nasjid ini 4 menara untuk menyebar kumandangkan adzan dan 56 kubah.
Sebuah hadist yang diriwayatkan Tirmizi dan Ibnu Majah mengatakan bahwa Rasulullah menyatakan: Bila mengunjungi Masjid Quba untuk shalat, maka pahalanya sama dengan melakukan umrah. Hingga kini masih tertempel di dinding luar Masjid Quba, Jadi begitu tiba di masjid ini, maka segeralah berwhudu dan tunaikan shalat sunah di dalam masjid pertama ini karena siapa yang bersuci dari rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia shalat di dalamnya, maka bagianya pahala seperti pahala umrah.
Berikutnya terdapat satu ruang persegi 4 untuk shalat dan sebuah serambi. Ruangan bertiang pohon kurma dan beratap pelepah daun kurma bercampur tanah liat.Di tengah terdapat ruang terbuka yang disebut dengan sahn. Di tempat itu terdapat sumur untuk mengambil air wudhu. Dan layak di catat adalah bahwa masjid ini pernah mengalami peralihan arah kiblat dari Baitul Maqdis kemudian diputar balik menghadapi Baitullah di Makkah.
Bagaimana saat ini? Masjid Quba memiliki 19 pintu, terdiri dari 3 pintu utama. 3 pintu utama, yang berdaun pintu besar. 2 pintu untuk jamaah laki-laki, dan 1 pintu bagi jamaah perempuan. Di lengkapi berbagai petunjuk dan informasi.Demikian pula di seberang ruang utama masjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar dan mengajar. Juga terdapat kantor, pertokoan, dan rang tamu. Selain itu di lengkapi juga dengan tempat tinggal imam dan muadzin.
Karenanya, sembari melaksanakan aneka ibadah di masjid nabawi, sebaiknya juga menyempatkan hadir di masjid ini. Karena terdapat sejumlah keutamaan di masjid petama umat islam tersebut. Dan, asyiknya lagi, Desa Quba itu begitu subur sampai sekarang yang dibuktikan dengan banyaknya perkebunan kurma di sekitar masjid.
