6 Macam Ibadah Ghairu Mahdah yang Bisa Anda Kerjakan Saat Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 04 Maret 2023, 00:57:44

Menjalankan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang istimewa. Selain dapat beribadah di Baitullah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah maupun ibadah ghairu mahdah bisa dinilai pahala yang berlipat ganda. Selain menunaikan rukun haji dan umrah serta ibadah wajib, Anda bisa memaksimalkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah saat menjalankan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah yang di luar ibadah fardhu seperti puasa. Sifatnya lebih kepada muamalah, yaitu ibadah umum yang apabila dilakukan diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait hubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak cuma yang bersifat ritual seperti sholat ataupun puasa, namun banyak bentuk lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa perkataan maupun perbuatan. Baik itu secara lahir atau dalam batin. Seperti yang Anda ketahui, ada banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani seperti kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya memotong hewan qurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga pernikahan. Hal tersebut dapat bernilai ibadah di sisi Allah jika dilakukan dengan niat ikhlas beribadah serta mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda kerjakan ketika di Baitullah. Misalnya, kegiatan jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Akan tetapi, ketika menunaikan haji dan umrah adalah waktu yang kurang tepat sehingga kegiatan ini malah menyita waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah menjadi kurang fokus..

Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih bentuk aktivitas yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dikerjakan saat haji dan umrah? Yuk, simak hingga habis ya supaya Anda dapat langsung mempraktekkannya saat melaksanakan ibadah haji dan umrah di tanah suci!

Melakukan I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan diawali dengan niat i’tikaf. Perbedaannya dengan i’tikaf di masjid biasa, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Situasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai oleh jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda dapat memilih spot atau sudut masjid yang tidak terlalu ramai oleh orang yang berseliweran supaya Anda bisa lebih tenang dan khusyu’ waktu menjalani i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum memasuki masjid untuk ber i’tikaf.

Menyembelih Hewan Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban berarti menyembelih hewan qurban yang telah memenuhi syarat serta dilaksanakan pada waktu yang ditentukan yaitu saat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim bisa berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena ketaatan keduanya.

Inilah kesempatan untuk Anda yang tengah melaksanakan ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah ghairu mahdah yaitu qurban. Anda bisa menyembelih hewan qurban di tanah suci. Pastinya sangat istimewa ketika Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Shadaqah

Selanjutnya adalah shadaqah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak shadaqah saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apapun yang terbaik yang Anda miliki dengan niat semata-mata mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf artinya menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan hal yang kekal zatnya, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda dapat membeli Alquran ketika di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan istiqomah menjaga wudhu, Anda bisa mengerjakan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus bolak-balik wudhu, sehingga lebih hemat waktu. Apalagi, ada keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Berdzikir

Terakhir, Anda harus banyak-banyak dzikir mengingat Allah selama menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk selalu melisankan dzikir seperti istighfar, bertakbir, bertasbih, juga bertahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan waktu di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini adalah cara yang cukup mudah bagi Anda dalam meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipasang di jari agar selalu ingat untuk berdzikir kepada Allah.

Nah, itulah beberapa ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda lakukan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id